am
Ingatlah akan cerita indah saat dulu
Disana kamu akan menemukan betapa
Tidak perlunya hal itu
Terukir nama kamu di sana
Namun aku seakan tak bisa menemukan hadir dirimu
Sungguh indah polemik ini
Saat nada minorku berubah mayor
Hari kemarin sudah berakhir
Hari esok aku tak tahu
akankah aku bisa akhiri dengan nada minorku
Pelarian kali ini tanpa kamu
Dan aku masih berpikir memegang tangamu
Tangan lembut yang pernah aku genggam
Bagaimana rasanya jika
Mata tidak mampu menahan kilauan mentari
Bagaiman rasanya jika
Udara pagi terasa sesak dirongga dada
Setidaknya semua bisa tidak aku rasakan lagi jika Kamu masih mau menyanyikan
Saatu nada indah untuk mengisi bait laguku
Usahaku sangat keras
Sehingga aku lupa aku akan diriku
Aku berusaha mengisi kehampaan
Hingga lenyap tak bersisa
Hingga aku sadar betapa sulitnya menjadi aku
Dan aku tak mau menjadi orang lain
Meski semua begitu sulit
Sesaat melupakan siapa diriku
Aku akan menggenggam duniaku
Membenahi semua kesalahanku
Dari semua yang aku inginkan dan aku punya
Rasanya tak cukup
Disitu aku akan berjuang
Untuk ku genggam dan untuk aku genggam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar